Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2021

Fatherless Family: Ketika Ayah Hanya Tahu Cari Uang Saja?

Mengasuh anak sejatinya adalah tanggung jawab utama orang tua, bapak dan ibu. Namun ada juga pandangan menurut beberapa orang yang beranggapan bahwa mengasuh anak dan mengurus pekerjaan rumah tangga adalah tugas ibu. Sedangkan peran bapak hanyalah pencari nafkah saja, sehingga bapak tidak banyak berperan dalam parenting bahkan sangat minim. Fatherless family , sebuah label yang diberikan kepada sebuah keluarga dimana peran ayah dalam pengasuhan anak dikeluarga tersebut yang minim baik secara fisik maupun psikis. Fatherless merupakan kombinasi dari jarak secara fisik dan emosional antara ayah dan anaknya. Pandangan anak tentang keterlibatan ayahnya menandakan esensi dari peran ayah dalam kehidupan anak. Benarkah seperti itu? Feel You akan mencoba membahas fenomena fatherless family . Mengapa fatherless family bisa terjadi? Di negara barat Peningkatan jumlah orang tua tunggal disebabkan oleh meningkatnya perceraian. Adanya perubahan sosial juga berkontribusi terhadap peningkatan kondisi

Celebrity Worship: Syndrome Jika Mengagumi Idol Berlebihan

Selebriti tidak bisa dijauhkan dari yang namanya penggemar. Biasanya penggemar bergabung dalam komunitas tertentu yang biasa disebut fansbase atau fandom . Penggemar memiliki antusiasme yang berbeda-beda, seperti selalu mengikuti informasi soal idola, membeli merchandise idola mereka, membeli album, atau datang ke konser musiknya. Reaksi dan perilaku yang dimunculkan penggemar terkait dengan idolanya bisa bermacam-macam. Kali ini Feel You akan membahas fenomena penggemar yang terobsesi dengan selebriti, yang disebut celebrity worship . Source :  aleksandarlittlewolf   on freepik Definisi Menurut Chapman, celebrity worship adalah perilaku obsesif adiktif terhadap selebriti dan segala sesuatu yang berhubungan dengan selebriti tersebut. Terkadang karena seseorang sangat terobsesi dengan sang idola, orang tersebut tidak peduli dengan berita negatif selebriti idolanya. Menurut Griffith dkk, sikap seseorang yang mengalami celebrity worship cenderung tidak berubah meskipun media sering mem