Menurut tokoh Paulhus & Williams, dark triad personality diibaratkan sebagai sifat-sifat yang tidak diinginkan dari kepribadian seseorang. Oleh sebab itu, dark triad personality sering juga disebut sebagai three socially aversive traits. Kepribadian gelap atau dark triad personality merupakan kepribadian yang didominasi pada perilaku negatif.
Menurut teori dari tokoh O'Boyle dkk, sisi gelap kepribadian saling berkaitan satu sama lain yang berfokus pada tiga traits, yaitu: machiavellianism, narcissism, dan psychopathy. Ketiga traits tersebut mempunyai tingkatan keburukan atau kejelekan yang akan berpengaruh kepada perilaku individu. Individu yang mempunya skor tinggi pada sisi gelap kepribadian seperti machiavellianism, narcissism, dan psychopathy memiliki kemungkinan lebih untuk melakukan kejahatan, membuat kesusahan sosial, serta membuat masalah yang berat di tempat bekerjanya.
Berikut ini adalah ciri-ciri dari ketiga bentuk dark triad personality menurut para tokoh. Mereka mengungkapkan bahwa masing-masing tipe kepribadian memiliki indikator yang berbeda-beda.
Trait machiavellianism
Menurut teori Jones & Paulhus dan Paulhus & Williams, indikator utama yang mengindikasikan adanya kepribadian machiavellianism pada seseorang yaitu:
- bersikap manipulatif yang ditunjukkan dengan membangun reputasi yang sesuai dengan keinginan,
- sinis kepada orang lain dan dunia sekitar,
- membangun koalisi dengan orang lain,
- membuat strategi perencanaan yang matang untuk menguntungkan dirinya dimasa depan,
- memiliki sikap "ends justify the means".
Menurut Jones & Paulhus, seseorang dengan kepribadian
machiavellianism merupakan individu yang memiliki
locus of control yang rendah, mereka fokus pada pencapaian tujuan dan harus menang dengan cara apapun. Menurut teori dari Lyons, individu dengan kepribadian
machiavellianism adalah orang yang cerdik, mereka akan melakukan berbagai cara untuk mencapai tujuannya tanpa memandang baik atau buruknya perbuatannya. Orang dengan kepribadian
machiavellianism yang tinggi cenderung tidak menginginkan orang lain untuk tahu informasi mengenai dirinya, hal ini berkaitan erat dengan kepribadian antisosial yang saat ini diklasifikasikan sebagai gangguan mental.
Orang dengan kepribadian machiavellianism lebih senang untuk berkomunikasi secara online, karena mereka dapat memanipulasi orang lain dengan mudah. Teori dari Spain dkk mengatakan bahwa orang dengan kepribadian machiavellianism cenderung manipulatif, mereka akan merasa senang saat menipu atau membohongi orang lain.
Trait narcissism
Menurut teori Jones & Paulhus dan Paulhus & Williams, indikator utama yang mengindikasikan adanya kepribadian narcissism pada seseorang yaitu:
- memiliki keinginan menjadi pemimpin karena ingin mendominasi orang lain,
- bersikap ekshibisionisme (senang menjadi pusat perhatian dan memamerkan kelebihan dirinya kepada orang lain),
- memiliki waham kebesaran (menganggap dirinya lebih baik daripada individu lain),
- menginginkan hak yang lebih dibandingkan individu lain,
- perasaan berhak memiliki.
Menurut teori dari Lyons, karakteristik individu dengan kepribadian
narcissism yaitu merasa kagum secara berlebihan kepada diri sendiri, sering membanggakan prestasi secara berlebihan, cenderung tidak menerima kritikan, tidak mau diajak berkompromi atau bekerjasama, serta berhubungan dengan orang lain yang hanya memiliki rasa kagum dengan kelebihan yang individu tersebut miliki. Individu dengan kepribadian
narcissim ini biasanya menolak atas
feedback yang bersifat negatif untuk dirinya, sehingga jika dirinya menerima kritikan dari orang lain akan cenderung merespon secara agresif.
Trait psychopathy
Menurut teori Jones & Paulhus dan Paulhus & Williams, indikator utama yang mengindikasikan adanya kepribadian psychopathy pada seseorang yaitu:
- menunjukkan perilaku antisosial,
- memiliki gaya hidup yang tidak menentu,
- tidak mempunyai empati atau perasaan pada orang lain,
- senang melakukan manipulasi jangka pendek,
- impulsif, suka mengambil resiko, dan agresi fisik.
Menurut teori dari Sbarbaro, menjelaskan karakteristik individu dengan kepribadian
psychopathy yaitu memiliki empati dan rasa peduli yang kurang terhadap orang lain, ketika bersalah mereka cenderung tidak merasa menyesal dengan perbuatannya. Secara emosional mereka tidak peka dan sering membebani orang lain. Individu dengan kepribadian
psychopathy terlibat dalam berbagai kegiatan kriminal untuk mencapai tujuan tertentu. Mereka yang memiliki kepribadian
psychopathy cenderung menjadi individu yang menuruti kata hati secara spontan dan impulsif.
SourcesLimanago, Yuci. (2020). Hubungan antara Dark Triad Personality dan Kecenderungan Korupsi Karyawan. Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi, 22-26.
Nugraha, Yoga Aji., & Etikariena, Arum. (2021). Anteseden Corrupt Intention: Analisis Peran Dark Triad Personality dan Hierarchy Culture. Jurnal Ecopsy, 41-51.
Rizal, Irfani., & Handayani, Benni. (2021). Gambaran Kepribadian Gelap (Dark Triad Personality) pada Pengguna Media Sosial. Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan, 44-53.
Komentar
Posting Komentar